lagi-lagi jadi ibu RT yang galau, karena hubby lagi tugas luar kota xixixi. nggak pernah masak di dapur, tapi setelah liat postingan temen di dapur masak dan ibu Endang seperti biasa bikin ngiler dan penasaran pingin bisa bikin empek-empek, dan di situ lengkap sekali step-stepnya hihihi...senengnya, langsung deh pulang ngantor langsung deh praktek.
rasanya sih menurutku lumayan, secara kan nggak ada ikannya hihihi, nanti akan bikin yg pake ikan, pas hubby datang dan nyicip ternyata dia nggak suka karena nggak ada rasa ikan katanya hahaha...baiklah lain kali nyobain yang ada rasa ikannya :D
Bahan:
- 250 ml air
- 2 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 125 gram tepung terigu serba guna (saya pakai Segitiga Biru)
- 2 butir telur
- 200 gram tepung tapioka/tepung sagu/tepung kanji/tepung kentang (potato starch)
Isi: 4 butir telur, kocok lepas
Saus cuko: - 200 gram gula merah - 100 gram gula pasir - 500 ml air - 3 sendok makan cuka atau 100 ml air asam Jawa
Bumbu yang dihaluskan untuk saus: - 8 siung bawang putih - 5 cabai rawit merah - 3 cabai merah keriting - 1 1/2 sendok makan ebi kering - 1/2 sendok makan garam
Cara Membuat :
Siapkan panci kecil, masukkan air, garam, dan kaldu bubuk. Masak hingga air mendidih, aduk hingga bahan larut. Kecilkan api kompor, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit menggunakan tangan kiri sementara tangan kanan mengaduk cepat dengan menggunakan spatula. Sebaiknya jangan menggunakan spatula balon seperti yang saya lakukan, karena adonan akan menggumpal di dalam kawat balon.
Aduk hingga adonan kalis dan matang. Lakukan dengan cepat karena adonan cepat mengeras dan gosong. Angkat dan biarkan hingga dingin.
Tuangkan adonan tepung yang telah dingin ke dalam mangkuk mikser, tambahkan 1 butir telur kemudian kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur baik. Tambahkan lagi 1 butir telur dan teruskan mengocok hingga terbentuk adonan yang halus, bebas gumpalan seperti gambar.
Jika ingin cara yang lebih mudah, masukkan semua bahan ke dalam food processor dan proses hingga adonan menjadi halus.
Tuangkan adonan ke dalam mangkuk, tambahkan tepung tapioka/kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
Ambil segumpal adonan, kira-kira sebesar bola ping-pong, bulatkan dengan menggelindingkannya di telapak tangan.
Letakkan bola adonan di tangan kiri, tekan bagian tengah adonan dengan ibu jari tangan kanan hingga terbentuk cekungan. Lebarkan dan dalamkan cekungan dengan jari anda, tujuannya adalah kita akan membuat kantung di adonan agar bisa diisi dengan kocokan telur.
Jangan buat kantung terlalu lebar, tetapi buatlah kantung yang dalam. Mulut kantung yang lebar akan membuat kita susah untuk menutupnya ketika telah diisi telur, telur yang mengenai permukaan kantung akan membuat adonan susah lengket ketika akan ditutup.
ekan-tekan kantung agar menipis dan mau memanjang. Jika kantung telah jadi dan cukup dalam untuk menampung kocokan telur, tuangkan kira-kira 4 sendok makan kocokan telur, hati-hati jangan sampai menetesi permukaan kantung adonan. Tutup kantung dan jepit dengan jari anda hingga menempel dengan baik, tekuk ujung-ujungnya agar tidak terbuka saat di rebus.
Masukkan pempek ke dalam air mendidih, rebus hingga matang. Pastikan untuk merebus pempek hingga telur benar-benar keras. Pempek yang telah mengapung bukan berarti telur telah matang, lanjutkan terus merebus hingga pempek dan telur matang. Kira-kira membutuhkan waktu 20 menit untuk membuatnya matang atau tekan dengan jari anda, jika kantung telah keras berarti telur telah matang.
Goreng pempek dalam minyak panas hingga permukaannya kecoklatan, angkat dan tiriskan.
rasanya sih menurutku lumayan, secara kan nggak ada ikannya hihihi, nanti akan bikin yg pake ikan, pas hubby datang dan nyicip ternyata dia nggak suka karena nggak ada rasa ikan katanya hahaha...baiklah lain kali nyobain yang ada rasa ikannya :D
saya tuliskan lagi ya resepnya :
Pempek Dos: Pempek tanpa ikan
Isi: 4 butir telur, kocok lepas
Saus cuko: - 200 gram gula merah - 100 gram gula pasir - 500 ml air - 3 sendok makan cuka atau 100 ml air asam Jawa
Bumbu yang dihaluskan untuk saus: - 8 siung bawang putih - 5 cabai rawit merah - 3 cabai merah keriting - 1 1/2 sendok makan ebi kering - 1/2 sendok makan garam
Cara Membuat :
Siapkan panci kecil, masukkan air, garam, dan kaldu bubuk. Masak hingga air mendidih, aduk hingga bahan larut. Kecilkan api kompor, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit menggunakan tangan kiri sementara tangan kanan mengaduk cepat dengan menggunakan spatula. Sebaiknya jangan menggunakan spatula balon seperti yang saya lakukan, karena adonan akan menggumpal di dalam kawat balon.
Aduk hingga adonan kalis dan matang. Lakukan dengan cepat karena adonan cepat mengeras dan gosong. Angkat dan biarkan hingga dingin.
Tuangkan adonan tepung yang telah dingin ke dalam mangkuk mikser, tambahkan 1 butir telur kemudian kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur baik. Tambahkan lagi 1 butir telur dan teruskan mengocok hingga terbentuk adonan yang halus, bebas gumpalan seperti gambar.
Jika ingin cara yang lebih mudah, masukkan semua bahan ke dalam food processor dan proses hingga adonan menjadi halus.
Tuangkan adonan ke dalam mangkuk, tambahkan tepung tapioka/kanji sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
Ambil segumpal adonan, kira-kira sebesar bola ping-pong, bulatkan dengan menggelindingkannya di telapak tangan.
Letakkan bola adonan di tangan kiri, tekan bagian tengah adonan dengan ibu jari tangan kanan hingga terbentuk cekungan. Lebarkan dan dalamkan cekungan dengan jari anda, tujuannya adalah kita akan membuat kantung di adonan agar bisa diisi dengan kocokan telur.
Jangan buat kantung terlalu lebar, tetapi buatlah kantung yang dalam. Mulut kantung yang lebar akan membuat kita susah untuk menutupnya ketika telah diisi telur, telur yang mengenai permukaan kantung akan membuat adonan susah lengket ketika akan ditutup.
ekan-tekan kantung agar menipis dan mau memanjang. Jika kantung telah jadi dan cukup dalam untuk menampung kocokan telur, tuangkan kira-kira 4 sendok makan kocokan telur, hati-hati jangan sampai menetesi permukaan kantung adonan. Tutup kantung dan jepit dengan jari anda hingga menempel dengan baik, tekuk ujung-ujungnya agar tidak terbuka saat di rebus.
Masukkan pempek ke dalam air mendidih, rebus hingga matang. Pastikan untuk merebus pempek hingga telur benar-benar keras. Pempek yang telah mengapung bukan berarti telur telah matang, lanjutkan terus merebus hingga pempek dan telur matang. Kira-kira membutuhkan waktu 20 menit untuk membuatnya matang atau tekan dengan jari anda, jika kantung telah keras berarti telur telah matang.
Goreng pempek dalam minyak panas hingga permukaannya kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Comments