Salah satu jajanan pasar yang sering ditemui di sini adalah tiwul, sebenernya baru makan tiwul ya di bekasi. Kalau di banyuwangi malah adanya horog-horog, rasanya sih hampir mirip cuman mungkin pemakaian tepungnya yang beda juga pemakaian gulanya. kalau horog2 itu pakai gula putih nah si tiwul ini pakai gula jawa.
Kebetulan ada banyak berseliweran gambar tiwul di IG, karena kepingin saya minta dibelikan oleh2 tiwul mateng dari Jogja ke Suami, eh malah dibeliinya tepung gaplek, katanya biar g basi ^_^...yo weslah sekalian biar bisa bikin tiwul sendiri.
Resepnya saya nyontek resepnya mb diah didi, terimakasih banyak mb, *hug.
Tiwul
Bahan :
150 tepung gaplek
Air kurang lebih 150 ml
Garam 1/4 sendok teh
Gula merah secukupnya, sisir untuk
taburan ( atau bisa pakai gula pasir )
Kelapa parut kukus yang sudah
di beri sedikit garam secukupya untuk penyajian.
Cara membuat :
Ambil tampah atau wadah lain yang
besar. Tuang tepung gaplek, tambahkan garam, aduk hingga rata. Perciki tepung
gaplek sedikit demi sedikit hingga jadi adonan yang bergerindil atau berbutir2
kasar. Jangan langsung di tuang ya airnya..nanti adonan akan terlalu rata dan
homogen..jadi hasil tiwul kurang cantik dan terlalu kenyal rasanya. Jika sudah
jadi adonannya..panaskan kukusan, alasi dengan daun pisang , tuang tiwul,
taburi gula merah di beberapa bagian, lalu kukus tiwul hingga tingkat kematangan
sesuai selera. Boleh sesekali di buka kukusannya dan di aduk agar matang
sempurna tiwulnya...dan di cicipi sampai mau matang empuk atau cukup matang
seperti hasil tiwul yag ku buat ini . Kalau kayak punyaku ini aku kukus sekitar
20 menit aja. Sajikan dengan kelapa parut kukus..untuk tiwul manis..atau bisa
juga di makan dengan lauk pauk jika tiwulnya tawar.
Comments