Assalamualaikum,
Makanan selama bulan puasa yang dikangenin salah satunya precet pisang, udah lama banget sejak merantau saya nggak makan takjil ini, hiks kangeeeeeen banget. Alhamdulillah pas weekend kemaren bisa nyempetin bikin , mumpung ada rezeki dapet pisang dari R3 hihihi, makasih ya bunda puri.
Hampir setiap hari biasanya kami sekeluarga makan takjil precet pisang namanya, hampir mirip dengan putu Mayang, hanya saja komposisi pisang lebih banyak, dan karena precet nya sudah manis jadi kuahnya tidak pakai gula Jawa,hanya pakai sedikit garam. Untuk pisangnya sendiri lebih cocok pakai pisang raja, atau kadang juga ada yang pakai pisang kepok. Namun kalau pakai pisang raja yang manis jadi berasa lebih legit aja kudapan ini 😍😊😘😘😘, lumayan bisa ngobatin kangen Banyuwangi.
Precet Pisang
Bahan:
350 ml santan kental (saya pakai satu buah kelapa parut, yang 350 buat precet dan sisanya buat kuah)
4-5 sdm gula pasir, sesuaikan selera ya dan tingkat kemanisan pisang
1/2 sdt garam
50 gr tepung beras
460 gr pisang raja lumatkan kasar dengan garpu
5-6 sdm tepung tapioka sesuaikan dengan kelembutan adonan
Kuah:
500 ml santan
1 sdt garam
Cara membuat:
✍️ Campur semua adonan precet jadi satu, masak dengan api kecil hingga adonan kalis,matikan api.
✍️ Biarkan adonan hangat lalu masukkan tepung tapioka, aduk rata.adonan tidak terlalu encer dan tidak terlalu padat ya
✍️ Siapkan pengukus kue, dan biarkan air mendidih, selama menunggu air mendidih cetak adonan precet dan alasi dengan daun pisang, karena tidak punya daun pisang saya pakai kertas minyak biar nggak lengket.
✍️ Kukus precet cukup 5-8 menit saja,jangan kelamaan nanti jelek jadinya terlalu mbleber precetnya😊
✍️ Untuk kuah campur santan dan garam, masak dengan api kecil, aduk aduk hingga mendidih.
✍️ Hidangkan precet dengan kuahnya selagi hangat.
Comments