Alhamdulillah sudah mulai lagi beraktifitas, sedikit cerita di lebaran kemarin, saya mencoba membuat tape ketan yang sudah tidak terhitung jumlah kegagalan nya, mulai dari tape nya berasa pahit, ngletis, kecut, warna tapenya jadi kotor hahaha..banyak deh ya gagalnya. kok ya alhamdulillah tape yang dibuat kali ini manis, empuk, banyak airnya senengnya..padahal cuman bikin 1 kg dan dalam 1 hari habis dimakan rame2 sama keluarga ^_^. Resep kali ini menggunakan resepnya mba Hesti Kitchen, terimakasih ya mba, hanya saja saya tidak pakai warna hijau. Resepnya saya tuliskan kembali ya
Tape Ketan
Bahan :
- 1 kg ketan putih kualitas bagus (cuci bersih, rendam semalam)
- 3 biji ragi tape
- 5 sdm gula
- 2 sdm pasta pandan (Skip)
- daun pandan
- 1 kg ketan putih kualitas bagus (cuci bersih, rendam semalam)
- 3 biji ragi tape
- 5 sdm gula
- 2 sdm pasta pandan (Skip)
- daun pandan
Cara membuat :
Tiriskan air rendaman ketan. Panaskan kukusan yang berisi air dan daun pandan. Kukus beras ketan sampai setengah matang. Angkat.Tambahkan pasta pandan (skip) ke dalam kurang lebih 300 ml air mendidih. Tuang ke dalam beras ketan setengah matang. Aduk sampai rata.
Kukus kembali beras ketan sampai matang betul. Angkat, tuang di wadah yang lebar, agar nanti mempermudah proses penaburan ragi. Dinginkan.Haluskan ragi tape menggunakan sendok. Usahakan tidak menggunakan tangan. Karena kadangkala tangan mengeluarkan keringat dan keringat mengandung garam. Garam menghambat kerja ragi.Tabur ragi secara merata tipis-tipis ke atas ketan kukus sampai terkena semua. Kalau perlu gunakan ayakan yang halus. Aduk agar semua bagian terkena ragi.Taburkan juga gula pasir untuk membantu mempercepat kerja ragi.
Siapkan wadah yang sudah di alas daun pisang. Letakkan ketan ke dalamnya, tutup lagi dengan daun pisang. Tutup wadah tersebut (tidak perlu sampai kedap udara) lalu bungkus dengan kain. Simpan di tempat yang bersuasana hangat (kalau aku di dalam lemari aja). Fermentasikan selama 2 hari. Hari ketiga biasanya sudah jadi.
Tiriskan air rendaman ketan. Panaskan kukusan yang berisi air dan daun pandan. Kukus beras ketan sampai setengah matang. Angkat.Tambahkan pasta pandan (skip) ke dalam kurang lebih 300 ml air mendidih. Tuang ke dalam beras ketan setengah matang. Aduk sampai rata.
Kukus kembali beras ketan sampai matang betul. Angkat, tuang di wadah yang lebar, agar nanti mempermudah proses penaburan ragi. Dinginkan.Haluskan ragi tape menggunakan sendok. Usahakan tidak menggunakan tangan. Karena kadangkala tangan mengeluarkan keringat dan keringat mengandung garam. Garam menghambat kerja ragi.Tabur ragi secara merata tipis-tipis ke atas ketan kukus sampai terkena semua. Kalau perlu gunakan ayakan yang halus. Aduk agar semua bagian terkena ragi.Taburkan juga gula pasir untuk membantu mempercepat kerja ragi.
Siapkan wadah yang sudah di alas daun pisang. Letakkan ketan ke dalamnya, tutup lagi dengan daun pisang. Tutup wadah tersebut (tidak perlu sampai kedap udara) lalu bungkus dengan kain. Simpan di tempat yang bersuasana hangat (kalau aku di dalam lemari aja). Fermentasikan selama 2 hari. Hari ketiga biasanya sudah jadi.
Agar tapenya manis perlu diperhatikan beberapa point berikut :
1. mencuci bersih beras ketan dan perlengkapan yang digunakan untuk membuat tape (kata ibu Mertua, kalau kurang bersih tapenya bisa mangkak hihihi..apa ya bahasa indonesianya :D )
2. merendam beras ketan semalaman
3. mengukus beras ketan sampai matang benar, kalau kurang matang tape yang dihasilkan jadi ngletis
4.mengukus dengan daun laos (kalau yang ini sih kata simbah biar tape yang dihasilkan manis, kurang ngerti juga ini mitos atau fakta ya :D) , tapi saya ngukus pakai daun laos manis banget tapenya.
5. sebelum diberi ragi dipastikan ketannya sudah dingin (ada juga yang bilang nggak boleh terlalu dingin dan panas) tapi kebetulan kemaren saya dinginkan hingga benar-benar dingin.
6. tidak boleh terkena tangan ketan nya saat proses pembuatan, begitu juga sewaktu menabur ragi dan gula (tapi kalau mertua saya kena tangan tape ketan yang dihasilkan tetep manis ^_^)
sepertinya cukup sekian ya reportase pembuatan tapenya, semoga teman-teman berhasil. Kalau yang sering bikin tape dan sering berhasil bagi-bagi tipsnya ya ^_^...selamat beraktifitas.
Comments